PublicationsThe U4 Blog

U4 Issue

Mendorong Pendekatan Sensitif Gender Untuk Memberantas Korupsi Di Sektor Kehutanan

Korupsi di sektor kehutanan memicu deforestasi, dengan dampak yang merugikan masyarakat dan khususnya perempuan. Namun, tata kelola hutan yang didominasi laki-laki menyebabkan intervensi anti-korupsi merugikan perempuan dan menghambat kemajuan upaya konservasi hutan. Meningkatkan kesetaraan gender di bidang kehutanan dapat membantu mengurangi korupsi dan degradasi hutan. Donor, pemerintah, dan masyarakat sipil dapat mendukung pendekatan sensitif gender dengan tata kelola kehutanan yang mengintegrasikan gender ke dalam prakarsa anti-korupsi dan memastikan inisiatif kesetaraan gender memandang korupsi sebagai ancaman bagi tujuan mereka.

Also available in English
21 December 2019
Download PDFRead short version
Mendorong Pendekatan Sensitif Gender Untuk Memberantas Korupsi Di Sektor Kehutanan

Main points

  • Inisiatif anti-korupsi di sektor kehutanan sering mengabaikan jenis kelamin, sementara upaya mengintegrasikan aspek gender ke dalam kegiatan kehutanan tidak selalu memandang korupsi sebagai hambatan utama konservasi hutan dan kesetaraan gender.
  • Penelitian ini menunjukkan hubungan antara minimnya pemberantasan korupsi dan tingginya tingkat deforestasi. Pembalakan liar, jenis korupsi kehutanan paling umum, menggunduli tutupan hutan, yang berimplikasi buruk terhadap upaya global menghadapi perubahan iklim.
  • Deforestasi juga merusak mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada hutan dengan mengurangi akses mereka ke produk hutan kayu dan non-kayu. Dalam hal ini, perempuan mengalami dampak terburuk.
  • Meningkatkan partisipasi perempuan dalam lembaga-lembaga kehutanan masyarakat dapat memperbaiki tata kelola hutan dan kelestarian sumber daya. Namun, tidak cukup hanya menyertakan perempuan; mereka harus berpartisipasi aktif dan bermakna.
  • Risiko korupsi harus dipertimbangkan ketika merancang dan menerapkan inisiatif yang bertujuan memberdayakan perempuan dan mendorong kesetaraan gender di sektor kehutanan.
  • Donor dapat mendanai inisiatif lembaga internasional, pemerintah, masyarakat sipil, dan peneliti akademisi yang mendorong pendekatan sensitif gender dalam pemberantasan korupsi di sektor kehutanan.

Cite this publication


Kirya, M.; (2019) Mendorong Pendekatan Sensitif Gender Untuk Memberantas Korupsi Di Sektor Kehutanan. Bergen: U4 Anti-Corruption Resource Centre, Chr. Michelsen Institute (U4 Issue 2019:15)

Download PDFRead short version

About the author

Monica Kirya adalah penasihat senior di U4 Anti-Corruption Resource Centre di Chr. Michelsen Institute, di mana dia mengembangkan kerja U4 tentang sektor pelayanan publik. Monica juga adalah koordinator gender di U4.

Disclaimer


All views in this text are the author(s)’, and may differ from the U4 partner agencies’ policies.

This work is licenced under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International licence (CC BY-NC-ND 4.0)

Photo


Photo:
CIFOR
CC BY-NC-SA